Sabtu, 18 Februari 2012

A. Sejarah Singkat Microsoft Word
Microsoft Word adalah aplikasi sebuah program pengolah kata (word processor) yang dibuat oleh
Microsoft Corporation. Program ini biasanya digunakan para pemakai komputer untuk kegiatan tulis-menulis. Seperti pembuatan surat, proposal, artikel, brosur, booklet, dan lain-lain dengan aneka font (huruf) dan layout yang tersedia. Kita juga dapat membuat naskah ilmiah dengan rumus-rumus matematika, fisika maupun kimia dan mendesain sebuah dokumen dengan variasi gambar yang unik dan sangat lengkap.

Selain, Microsoft Word, ada beberapa jenis word processor yang popular dan sudah beredar di masyarakat diantaranya : WordStar (WS), WordPerfect (WP), AmiPro, WordPad, dan lain-lain. Microsoft Word sebagai program pengolah kata memberikan fasilitas-fasilitas yang lebih familiar dibandingkan dengan pengolah kata lainnya.

Program pengolah kata Microsoft Word telah mengeluarkan versi 1.0. sampai 6.0. untuk versi DOS. Kemudian, seiring dengan kemajuan perusahaan pembuatnyya, Microsoft Coorporation telah mengeluarkan 12 versi Microsoft Word, yaitu versi ’95, ’97, 2000, 2002, 2003, dan 2007.

B. Cara Mengaktifkan Microsoft Word

Kita dapat memulai atau menjalankan program aplikasi Microsoft Word dengan menggunakan langkah berikut :
1. Pilih dan Klik tombol Start
2. Pilih menu program
3. Kemudian, pilih dan klik program Microsoft Word
4. Tunggu sampai jendela program aplikasi Word ditampilkan

Atau kita juga bisa mengklik mouse kiri sebanyak 2 x shortcut microsoft word pada dekstop

C. Mengenal Layar Kerja Microsoft Word

1. Ikon Kontrol Menu (Control Menu Ikon)

Digunakan untuk mengontrol jendela yang sedang aktif. Letaknya dipojok kiri paling atas sebelah baris judul.

2. Baris Judul (Title Bar)

Adalah informasi berisi nama file dan nama program yang aktif atau sedang dikerjakan dalam Microsoft Word

3. Tombol Ukuran (Sizzing Button)

Digunakan untuk menentukan besar tampilan layar jendela word. Letaknya disebelah ujung kanan pada baris judul. Macam-macam tombol ukuran :

a. Minimize Button : Untuk memperkecil ukuran jendela word
b. Maximize Button : Untuk memperbesar ukuran jendela word
c. Restore Button : Untuk mengembalikan jendela ke ukuran semula
d. Close/Exit Button : Untuk menutup jendela dan mengakhiri program word

5. Baris Toolbar (Tool bar)

Adalah kumpulan perintah dalam bentuk ikon-ikon yang berisi tool atau alat untuk mempermudah menyelesaikan dokumen. Fungsi utama Toolbar adalah mempercepat akses kesejumlah perintah yang sering dipakai. Untuk menggunakan Toolbar, klik salah satu icon yang mewakili perintah yang kita inginkan. Bila ikon tampak tertekan ke dalam, berarti ia sedang diaktifkan. Untuk menonaktifkannya, kita tinggal menekan ikon tersebut sekali lagi. Secara default, toolbar di Ms. Word ada dua yaitu Toolbar Standar dan Formating.

a. Toolbar Standar
Berisikan beberapa ikon untuk mengerjakan operasi standar, seperti menyimpan, membuka, mencetak dokumen, dan sebagainya. Biasanya, akan lebih cepat dengan mengklik sebuah tombol pada toolbar dari pada memilih perintah pada suatu menu. Toolbar Standar dapat ditampilkan atau disembunyikan dengan mengklik View > Toolbar > Standar.

b. Toolbar Formating
Berisikan ikon untuk mem-format obyek-obyek pada dokumen. Obyek tersebut bisa berupa gambar, tabel, atau text dan sebagainya. Toolbar formatting bisa juga digunakan untuk memilih berbagai jenis huruf dan ukurannya. Toolbar formatting dapat ditampilkan atau disembunyikan dengan memilih View ð Toolbar ð Formating.

6. Rulers

Adalah mistar tabulasi yang terdapat pada bagian atas atau samping kiri dokumen. Mistar atau ruler ini berguna sebagai indikator lebar dan tinggi halaman dokumen berikut margin-nya. Untuk` Ruler horizontal, berfungsi juga sebagai alat pengaturan tabulasi dan indentasi. Ruler ini bisa ditampilkan dan juga bisa dihilangkan. Caranya, Klik View + Ruler.

7. Area Pengetikan

Adalah tempat kita untuk mengetik atu mambuat dokumen. Kita dapat memulai mengetik teks pada posisi keberadaan kursor, dan setelah itu kursor secara otomatis bergerak ke arah kanan dengan jarak satu karakter

8. Kursor

Berbentuk garis vertikal yang berkedip-kedip. Setiap karakter yang kita ketik akan muncul pada posisi kursor ini.

Panah atas : Memindahkan satu baris ke atas
Panah bawah : Memindahkan satu baris ke bawah
Panah kiri : Memindahkan satu karakter ke kiri
Panah kanan : Memindahkan satu karakter ke kanan
Home : Memindahkan ke awal baris pengetikan
End : Memindahkan ke akhir baris pengetikan
Ctrl+Home : Memindahkan ke awal dokumen
Ctrl+End : Memindahkan ke akhir dokumen
Ctrl+panah atas : Memindahkan ke awal paragraf sebelumnya
Ctrl+panah bawah : Memindahkan ke awal paragraf selanjutnya
Ctrl+panah kiri : Memindahkan ke awal kata sebelumnya
Ctrl+panah kanan : Memindahkan ke awal kata berikutnya

9. Task Pane

Merupakan jendela yang ditampilkan di sebelah kanan dokumen dan membantu ketika mengedit dokumen.Jendela task pane akan ditampilann secara otomatisn sesuai dengan pekerjaan yang sedang dilakukan.

10. Scroll Bar

Adalah papan navigasi untu menggulung layar dokumen, baik secara vertikal maupun horizontal. Bisa juga menggeser lembar dokumen ke kekiri atau ke kanan . Scroll bar yang digunakan untuk menggulung secara vertikal dikenal dengan nama Vertical Scroll bar dan untuk menggeser ke kiri atau ke kanan, disebut Horizontal Scrool bar. Cara menampilkan atau menyembunyikan Scrool Bar, Klik Tools ð Option ð View ð Beri tanda centang pada Horizontal Scroll bar ataupun Vertical Scroll bar ð Klik OK

11. Office Assistant

Merupakan ikon untuk menampilkan menu batuan (help) dari suatu program aplikasi. Biasanya ditampilkan dalam bentuk gambar animasi yang menarik
Untuk mengubah tampilan Office Asistant, ikuti langkah-langkah berikut :
a. Posisikan pointer mouse pada gambar office asisten, lalu kili kanan 1x
b. Pada kotak percakapan office asisten, pilih dan klik tombol option
c. Muncul tampilan kotak dialog office asisten
d. Klik tab Gallery
e. Untuk memilih bentuk tampilan Office Assisant, klik tombol perintah Next atau back
f. Klik OK jika tampilan sudah sesuai dengan keinginan kita

12. Tampilan Pilihan Layar (Tombol View)

Digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen dengan cepat (Normal, Web Layout, Print Layout, Outline, atau Reading).

13. Status Bar

D. Shortcut Key

Shortcut key membantu memberikan yang lebih mudah dan biasanya lebih cepat metode navigasi dan menggunakan komputer software program. Shortcut kunci biasanya diakses dengan menggunakan Alt (pada komputer IBM kompatibel), command (pada komputer Apple), Ctrl, dan / atau Shift bersamaan dengan satu huruf.
  1. CTRL+C (Salin)
  2. CTRL+X (Potong)
  3. CTRL+V (Tempel/paste)
  4. CTRL+Z (Urungkan/undo)
  5. DELETE (Hapus)
  6. SHIFT+DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa meletakkan item tersebut di recycle bin)
  7. CTRL saat menyeret item (Menyalin item yang dipilih)
  8. CTRL+SHIFT saat meyeret item (Membuat pintasan ke item yang dipilih)
  9. Tombol F2 (Menamai ulang item yang dipilih)
  10. CTRL+PANAH KE KANAN (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal kata berikutnya)
  11. CTRL+PANAH KE KIRI (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal kata sebelumnya)
  12. CTRL+PANAH KE BAWAH (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal paragraf berikutnya)
  13. CTRL+PANAH KE ATAS (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal paragraf sebelumnya)
  14. CTRL+SHIFT dan salah satu tombol panah (Menyorot sekumpulan teks)
  15. SHIFT dan salah satu tombol panah (Memilih lebih dari item di dalam jendela atau desktop, atau memilih teks di dalam dokumen)
  16. CTRL+A (Pilih semua)
  17. Tombol F3 (Mencari file atau folder)
  18. ALT+ENTER (Menampilkan properti untuk item yang dipilih)
  19. ALT+F4 (Menutup item yang sedang aktif, atau keluar dari program yang sedang aktif)
  20. ALT+ENTER (Menampilkan properti untuk objek yang dipilih)
  21. ALT+SPASI (Membuka menu pintasan untuk jendela yang sedang aktif)
  22. CTRL+F4 (Menutup dokumen yang sedang aktif di dalam program yang memungkinkan Anda membuka banyak dokumen sekaligus)
  23. ALT+TAB (Berganti di antara item yang terbuka)
  24. ALT+ESC (Bergilir di antara item sesuai urutan pembukaannya)
  25. Tombol F6 (Bergilir di antara elemen layar dalam jendela atau desktop)
  26. Tombol F4 (Menampilkan daftar baris Alamat di dalam Komputer Saya atau Windows Explorer)
  27. SHIFT+F10 (Menampilkan menu pintasan untuk item yang dipilih)
  28. ALT+SPASI (Menampilkan menu Sistem untuk jendela yang sedang aktif)
  29. CTRL+ESC (Menampilkan menu Mulai menjalankan)
  30. ALT+Huruf yang digarisbawahi di dalam nama menu (Menampilkan menu yang bersangkutan)
  31. Huruf yang digarisbawahi di dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Menjalankan perintah yang bersangkutan)
  32. Tombol F10 (Mengaktifkan baris menu di dalam program yang sedang aktif)
  33. PANAH KE KANAN (Membuka menu berikutnya ke sebelah kanan, atau membuka submenu)
  34. PANAH KE KIRI (Membuka menu berikutnya ke sebelah kanan, atau menutup submenu)
  35. Tombol F5 (Memperbarui jendela yang sedang aktif)
  36. BACKSPACE (Menampilkan folder satu tingkat ke atas di dalam Komputer Saya atau Windows Explorer)
  37. ESC (Membatalkan tugas yang sedang dijalankan)
  38. SHIFT saat memasukkan CD-ROM ke dalam pengandar CD-ROM (Mencegah CD-ROM memutar secara otomatis)
  39. CTRL+SHIFT+ESC (Membuka Pengelola Tugas)

Adalah baris informasi pada posisi paling bawah dokumen. Status bar ini memberikan informasi mengenai jumlah halaman, halaman yang aktif dan sebagainya

Selasa, 07 Februari 2012

Fungsi Masing-Masing Komponen Komputer

Motherboard
Motherboard adalah komponen komputer tempat kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Setiap motherboard memiliki spesifikasi-nya masing-masing, spesifikasi seperti processor apa yang didukungnya dan berapa kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh motherboard tersebut.
Processor
Jika sebuah komputer diibaratkan sebagai seorang manusia, maka processor adalah otak manusia tersebut. Processor atau CPU (Central Processing Unit) adalah sebuah komponen komputer yang bertugas untuk mengeksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-perhitungan. Sebelum membeli sebuah processor kalian harus mencari tahu terlebih dahulu socket processor apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah socket AM2, socket LGA 775, atau lain sebagainya.
RAM
RAM adalah singkatan dari Random Access Memory, yaitu sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara dari suatu program yang sedang kita jalankan dan data-data tersebut bisa diakses secara acak atau random. Sebelum membeli sebuah RAM kalian harus mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah SDRAM, DDR, DDR2, atau lain sebagainya.
Video Card
Video card ini adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor. Sebelum membeli sebuah video card, kalian harus mencari tahu terlebih dahulu slot video card apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express, atau lain sebagainya.
Sound Card
Sound card adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan suara dan menyediakan port-port inputan dan outputan. Sound card biasanya telah disediakan secara onboard di motherboard-motherboard baru yang ada di pasaran saat ini, jadi kalian tidak perlu mengeluarkan dana ekstra untuk membeli sebuah sound card.
Hard Disk
Hard disk adalah komponen komputer tempat kita menyimpan data. Semakin besar kapasitas hard disk yang kita miliki di komputer kita maka semakin banyak juga data yang bisa kita simpan di komputer kita tersebut. Sebelum membeli hard disk kalian harus mencari tahu terlebih dahulu interface hard disk apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah IDE, SCSI, SATA, atau lain sebagainya.
Optical Disc Drive
Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya. Sebelum membeli sebuah optical disk drive kalian harus mencari tahu dulu interface apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah IDE, SATA, atau lain sebagainya.
Monitor
Monitor adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang di-output dari video card. Monitor komputer yang banyak tersedia di pasaran saat ini adalah monitor CRT (monitor tabung) dan monitor LCD, namun saat ini kebanyakan orang-orang lebih memilih menggunakan monitor LCD (terutama di kantor-kantor) karena monitor LCD ini selain tampilannya lebih modern, juga memiliki kelebihan lainnya yaitu hemat space dan hemat listrik.
Keyboard
Keyboard adalah sebuah komponen komputer inputan yang berfungsi sebagai alat untuk mengetikkan sesuatu. Selain keyboard standard, keyboard komputer saat ini memiliki model bermacam-macam, seperti keyboard mini, keyboard fleksibel yang bisa dilipat, keyboard wireless yang menggunakan bluetooth, dan lain sebagainya.
Mouse
Mouse adalah komponen komputer inputan yang berfungsi untuk menggerakan cursor di layar monitor kita dan untuk meng-klik sesuatu seperti tombol-tombol di sebuah program aplikasi. Mouse juga bermacam-macam modelnya, ada mouse standard, mouse untuk keperluan gaming, mouse wireless yang menggunakan bluetooth, dan lain sebagainya.
Power Supply
Ibarat sebuah mobil yang tidak bisa berjalan jika tidak memiliki bahan bakar, maka sebuah komputer pun tidak akan bisa nyala atau berfungsi jika tidak memiliki power supply atau PSU (Power Supply Unit) ini. Power supply adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk mensuplai arus listrik ke komponen-komponen komputer lainnya seperti motherboard, hard disk, optical disk drive, dan lain sebagainya.
Casing
Casing komputer adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainya. Casing komputer ini dibedakan berdasarkan ukurannya yang sering disebut juga sebagai form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini mengacu kepada form factor motherboard yang didukungnya.

Jumat, 02 Desember 2011

makalah sistem komputer

 

MAKALAH SISTEM KOMPUTER

Disusun oleh :

Nama

erna wati



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DESAIN GRAFIS
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER ASIA
TAHUN AJARAN 2009-2010



























KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul

“SISTEM KOMPUTER”,

memenuhi tugas Arsitektur dan Organisasi Komputer dalam menempuh

pendidikan di Sekolah Teknologi Ilmu Management Informatika dan Komputer

Asia Malang.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbtasan

dalam penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan

makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan

pembaca.

Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang

berkenan dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-

besarnya.

yang mana makalah ini disususn bertujuan untuk

Malang, 9 November 2009

Penulis

DAFTAR ISI

Sampul .........................................................................................

Kata Pengantar .............................................................................

Daftar Isi ......................................................................................

i

ii

iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................

BAB II PEMBAHASAN..............................................................

1. Sistem Komputer ...........................................................

a. Pengertian Sistem......................................................

b. Pengertian Komputer ................................................

c. Pengertian Sistem Komputer .....................................

d. Komponen-komponen Komputer ..............................

1. Hardware ..............................................................

2. Software................................................................

3. Brainware..............................................................

2. Operasi Sistem Komputer .............................................

BAB III PENUTUP......................................................................

Daftar Pustaka

1

2

2

2

2

2

3

3

9

11

11

14

BAB I PENDAHULUAN

Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari

kehidupan

multimedia,bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin

berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia

mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya

bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.

Atas dasar itu kami mencoba membahasnya dalam bentuk makalah dengan

harapan dapat berguna bagi orang lain khususnya bagi kami.

Banyak sekali pembahasan tentang komputer, tapi kami coba menulis

makalah dengan judul Sistem Komputer yang di jelaskan secara umum atau garis

besarnya saja, jika kami membahas secara keseluruhan itu membutuhkan waktu

yang tidak sedikit dan referensi yang banyak.

Makalah ini kami susun sangat simpel agar para pembaca mudah

mencernanya dan tidak bosan membacanya,

Kami selaku penulis mohon maaf jika ada pembahasan yang kurang tepat

dan menyimpang, karena kami masih dalam proses belajar. Selamat membaca.

sehari-hari.

Mulai

dari

mengerjakan

pekerjaan

kantor,

BAB II PEMBAHASAN

1.

Sistem Komputer

a. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani

(sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau eleven yang

dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau

energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling

berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item

penggerak.

b. Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut

prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan

untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan

aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian

dipindahkan kepada mesin itu sendiri.

c. Pengertian Sistem Komputer

Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk

menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari

sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat unak

(software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras hardware).

Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang

terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti

apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan

brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan

komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa

komputer tersebut jika tidak ada softwarenya.

Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan

empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol,

1

memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O).

Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus".

d. Komponen-komponen Komputer

Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang

tidak bisa terpisahkan yaitu :

1. Hardware ( Perangkat Keras )









2. Software ( Perangkat Lunak )







3. Brainware ( Orang Yang MengoperasikanKomputer )

Processing Device

Input Device

Output Device

Storage Device

Operating System

Application Program

Language Program

1. Hardware ( Perangkat Keras )

Perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara

fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses,

maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya cukup

canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya,

yang disebut juga dengan instruction set tadi. Dengan adanya

perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah

tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang

dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja

berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya.



Processing Device (CPU)

CPU ( Central Processing Unit ) berperanan untuk

memproses

menguruskan laluan informasi menerusi system komputer.

Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi

arahan,

melaksanakan

pengiraan

dan

dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan

arahan-arahan berkaitan.

Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini

terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit),

yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit). CPU

memiliki fungsi adalah program-program yang disimpan

dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi-

instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya

satu persatu sesuai perintah. Pandangan sederhananya adalah

operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan

instruksi ( execute ). CPU memiliki dua bagian utama, yaitu :

1. ALU ( Arithmetic Logic Unit )

Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic

Unit (ALU), adalah alat yang melakukan semua operasi

aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit

elektronik yang digunakan disebut adder juga melakukan

keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan

instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan

dua operand dengan menggunakan operator logika

tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (≠),

kurang dari (<), kurang atau sama dengan (≤), lebih besar

dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (≥) ALU juga

dapat melakukan pelaksanaan arimatika (pengurangan,

penambahan dan semacamnya), pelaksanaan logis ( AND,

OR,

(membandingkan dua slot dengan kesetaraan).

2. CU ( Control Unit )

Unit control, mengatur dan mengendalikan semua

peralatan yang ada pada sistem komputer, kapan alat

input menerima data dan kapan data diolah serta kapan

ditampilkan pada alat output. Mengartikan instruksi-

NOt

dan

pelaksanaan

perbandingan

instruksi dari program komputer. Membawa data dari alat

input ke memori utama. Mengambil data dari memori

utama untuk diolah. Mengirim instruksi ke ALU jika ada

instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan

logika. Membawa hasil pengolahan data kembali ke

memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya

akan disajikan ke alat output.

Selain itu CPU juga memiliki beberapa alat

penyimpanan yang berukuran kecil yang disebut dengan

Register yang memiliki fungsi Alat penyimpanan kecil

dgn kecepatan akses cukup tinggi, yg digunakan untuk

menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses,

sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu

giliran untuk diproses, masih disimpan di dalam memori

utama.

Banyak register dalam CPU, masing-masing sesuai

dengan fungsinya yaitu :

1. Instruction Register ( IR )

Digunakan untuk menyimpan instruksi yang

sedang diproses.

2. Program Counter ( PC )

Digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari

memori utama yang berisi instruksi yang sedang

diproses. Selama pemrosesan instruksi, isi PC diubah

menjadi alamat dari memori utama yang berisi

instruksi berikutnya.

3. General Purpose Register

Punya kegunaan umum yang berhubungan

dengan data yang sedang diproses. Contoh, yg

digunakan untuk menampung data disebut operand

register, untuk menampung hasil disebut accumulator.

4. Memory Data Register ( MDR )

Digunakan

instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU

atau menampung data yg akan direkam ke memori

utama, hasil pengolahan oleh CPU.

untuk

menampung

data

atau

5. Memory Address Register

Digunakan untuk menampung alamat data atau

instruksi pada memori utama yg akan diambil atau yg

akan diletakkan.

Selain register, beberapa CPU menggunakan

suatu cache memory yang mempunyai kecepatan

sangat tinggi, agar kerja CPU lebih efisien. Tanpa

cache memory, CPU akan menunggu sampai data/

instruksi diterima dari memori utama, atau menunggu

hasil pengolahan selesai dikirim ke memori utama,

baru proses selanjutnya bisa dilakukan. Padahal

proses dari memori utama lebih lambat dibanding

kecepatan register sehingga akan banyak waktu

terbuang. Dengan adanya cache memory, sejumlah

blok informasi pada memori utama dipindahkan ke

cache memory dan selanjutnya CPU akan selalu

berhubungan dengan cache memory.

Input and Output Device



I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi

dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat

berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada

berbagai macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor

dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa seperti webcam

(kamera web, printer, scanner, dan sebagainya.

Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah

bahwa mereka meng-encode (mengubah) informasi dari suatu

macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh

sistem komputer igital. Alat output, men-decode data ke

dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai

komputer.

1. Input Device

Input Device adalah perangkat keras komputer yang

berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau

perintah ke dalam komputer. Alat-alatnya adalah :









Keyboard

Pointing Device

Mouse

Touch screen

Digitizer Grapich Tablet

Scanner

Microphone

2. Output Device

Output Device adalah perangkat keras komputer yang

berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil

pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke

kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

Alatnya antara lain adalah :







Monitor

Printer

Speaker

Storage Device



Register CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat

menyimpan semua informasi, maka CPU harus dilengkapi

dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori

utama. Terbagi menjadi dua yaitu :

1. Internal Storage

Adalah media penyimpanan yang terdapat didalam

komputer yaitu :

RAM ( Random Access Memory )



Untuk menyimpan program yang kita olah untuk

sementara waktu. Dapat diakses secara acak ( dapat

diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya ). Struktur

RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:

1. Input Storage

Digunakan untuk menampung input yang

dimasukkan melalui alat input.

2. Program Storage

Digunakan

untuk

menyimpan

semua

instruksi-instruksi program yang akan diakses.

3. Working Storage

Digunakan untuk menyimpan data yang

akan diolah dan hasil pengolahan.

4. Output Storge

Digunakan untuk menampung hasil akhir

dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke

alat output.

ROM ( Read Only Memori )



Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna

sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama

kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa mengisi

sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik

pembuatnya. Berupa sistem operasi yg terdiri dari

program pokok, seperti program untuk mengatur

penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci

papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan

bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada

saat pertama kali sistem komputer diaktifkan (booting),

yang dapat berupa cold booting atau warm booting.

Dimungkinkan untuk merubah isi ROM, dengan cara

memprogram kembali, yaitu :

1. PROM (Programmable Read Only Memory), yg

hanya dapat diprogram satu kali.

2. EPROM (Erasable Programmable Read Only

Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat

diprogram kembali berulang-ulang.

3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable

Read Only Memory), dapat dihapus secara

elektronik dan dapat diprogram kembali.

2. External Storage

Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,

pembacaan & penyimpanan data, di luar komponen utama,

yaitu :

Floppy Disk



Hard Disk



CD Room



DVD



2. Software ( Perangkat Lunak )

Rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang

berfungsi menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Merupakan

data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu

sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi

yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang

diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang

dijalankannya.

Operating System



Sistem operasi atau operating system ialah Program

dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan

hardware komputerPerangkat lunak yang dihubungkan

dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas

sistem komputer. Ada beberapa macam system operasi

diantaranya adalah :

Linux

Windows

Mac OS

Tugas sistem operasi termasuk (tetapi tidak hanya)

mengurus penjalanan program di atasnya, koordinasi Input,

Output, pemrosesan, memori, serta

pembuangan software.

penginstalan dan

Sistem operasi, menentukan program yang mana

dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau

I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan

servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang

membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu

mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat

elektronik yang terhubung.

Application Program



Yaitu program komputer yang siap digunakan atau

disebut juga program siap pakai. Program paket digunakan

untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang

industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi

ayau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan.

Contoh :

Microsoft Word

Microsoft Excel

CorelDraw X4

Dll



Language Program

Language Program atau bahasa pemrograman adalah

bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi

dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri

maka komputer tidak akan merespon selain menggunakan

bahasa

Pemrograman,

seperti

:Bahasa

komputer

yang

digunakan untuk menulis instruksi-instruksi program untuk

melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh programer,

seperti :

Visual basic

Turbo pascal

Delphi

3. Brainware

Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah

komputer, karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan maka

tidak akan dapat digunakan.

2.

Operasi Sistem Komputer

Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device

controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke

memori. Umumnya, setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah

hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren

untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini dapat

menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah

memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.

Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks.

Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus . Tiap bus

merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM,

Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi

yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) . Sementara perangkat lain

yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang

terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk

komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge .

Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga

mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau

dikenal sebagai bus master . Bus master akan mengendalikan aliran data hingga

pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device .

Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset

.Jika komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting, komputer akan

menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan

dalam ROM yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide

Semiconductor) . Chip CMOS modern biasanya bertipe EEPROM(Electrically

Erasable Programmable Read Only Memory), yaitu memori non-volatile (tak

terhapus jika power dimatikan) yang dapat ditulis dan dihapus dengan pulsa

elektronik. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input

Output System) .

Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan

memeriksa hardware-hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap

program dalam hardware yang dikenal dengan nama firmware .

Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meload kernel

sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi.Dari

sini program sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan

menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya ( event-driven ).

Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya

interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut

Interrupt-driven. Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal

tertentu, sedangkan software mengirim interrupt dengan cara menjalankan system

call atau juga dikenal dengan istilah monitor call . System/Monitor call ini akan

menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang dihasilkan oleh software karena

adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi. Trap ini juga

sering disebut sebagai exception .

Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR

(Interrupt Service Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk

menentukan tindakan yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara

yaitu polling yang membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang

ada untuk menyelidiki sumber interrupt dan dengan cara menggunakan alamat-

alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal sebagai interrupt vector di

mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interrupt terjadi.

Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang

di- interrupt . Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang

tetap, sedangkan pada komputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama

dengan informasi state saat itu.

BAB III PENUTUP

Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan

suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer

terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi

(instruction set), dan perangkat keras (hardware).

Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa

terpisahkan yaitu :

1.

Hardware ( Perangkat Keras )

•Input Device

Output Device

Storage Device

Software ( Perangkat Lunak )

Operating System

Application Program

Language Program

3.

Brainware ( Orang Yang MengoperasikanKomputer )

Processing Device

Input Device

Output Device

Storage Device

Operating System

Application Program

Language Program

Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi.

Karena itu dalam operasi sistem komputer untuk mencegahnya sebuah memory

controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori. Untuk meningkatkan

performa, digunakan beberapa buah bus . Tiap bus merupakan jalur data antara

beberapa device yang berbeda. Jika komputer dinyalakan Bootstrap program

utama akan memeriksa hardware-hardware utama. Pada komputer modern

biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware,

sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven.

Demikian yang bisa kami simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi

masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada umumnya. Apabila makalah ini

terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan/pembahasan kami

mengucapkan mohon maaf.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.perpus-online.co.cc/makalah-sistem-komputer/

•http://iwansantosa.files.wordpress.com/2009/04/presentasi-sistem-

komputer.ppt.

http://images.indratutriono.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/RyE

http://iwansantosa.files.wordpress.com/2009/04/presentasi-sistem

komputer.ppt.

http://images.indratutriono.multiply.multiplycontent.com/attachment
















makalah tentang monitor

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi informasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Jika diamanati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari teknologi informasi. Dimulai dari era akuntansi (tahun 1950), lalu ke era operasional (tahun 1960), era informasi yang dimulai pada tahun 1970 (denghan skala lokal) hingga teknologi informasi dengan skala global yang dimulai pada awal tahun 1990-an, teknologi informasi telah mengalami berbagai perubahan yang signifikan.
Pada saat ini, teknologi informasi telah merambah berbagai sisi-sisi kehidupan masyarakat tampa membeda-bedakan kasta dan status sosial dari masyarakat, teknologi kini tidak lagi diklasifikasikan sebagai barang secondary tapi sudah merupakan sesuatu yang bersifat primary dan “wajib” di miliki dan di fahami oleh setiap masyarakat.
Permasalahan yang terjadi saat ini adalah, masyarakat (dalam skala masif) masih belum mampu mengakses teknologi informasi secara langsung walau dalam skala kecil. Hal inilah yang menjadi kendala utama dalam perkembangan teknologi secara umum.
Selain permasalah tersebut diatas, teknologi informasi juga saat ini adalah suatu yang mutlak dimiliki dan diterapkan oleh setiap perusahaan, instansi dan lembaga dalam siklus kehidupan kerjanya. Hal ini disadakan pada kenyataan bahwa kelompok yang menguasai dunia adalah kelompok yang menguasai teknologi informasi
Didasarkan pada uraian tersebut diatas maka penulis di sini mencoba menerangkan salah satu perangkat keras yang ada pada komputer yang merupakan sangat penting untuk diketahui secara umum yaitu tentang pengenalan teknologi monitor.
BAB II
PEMBAHASAN
  1. Ukuran Monitor
Ukuran monitor sama seperti ukuran pesawat televisi; yakni didasarkan pada panjang diagonal dari area yang dapat kita lihat.




Monitor untuk komputer desktop yang saat ini umum ada di pasaran adalah monitor berukuran 14”. Selain itu terdapat monitor berukuran 15”, 17”, 19” dan 21”. Untuk laptop, ukuranya adalah 12,1”, 13,3” dan 14,1”.
  1. Resolusi Monitor
Ukuran resolusi ditentukan oleh jumlah piksel (berasal dari picture element), yang merupakn titik terkecil penghasil tampilan di layar. Sebagai contoh, resolusi 1.024 x 768 berarti bahwa monitor mengandung 1.024 baris piksel dan 768 kolom piksel. Dengan kata lain, jumlah piksel yang menyusun monitor adalah sebesar 1024 x 768 buah. Semakin tinggi resolusinya, semakin bagus kualitas tampilan monitor.





Berbagai standar resolisi untuk monitor dapat dilihat pada Tabel
Tabel II.1 Berbagai Standar Resolusi Untuk Monitor.
Standar
Keterangan
CGA (Color Graphic Adapter)
Dibuat oleh IBM pada tahun 1981, memiliki 4 variasi warna, dan dengan resolusi 320 x 200 saja.
EGA (Enchanced Graphic Adapter)
Muncul pada tahun 1984 dengan kemampuan 16 warna berbeda, dan resolisinya 640 x 350 piksel.
VGA (Vidio Graphic Adapter)
Muncul pada tahun 1987, Digunakan pada komputer 80386 atau 80486.
SVGA (Super Vidio Graphic Adapter)
Memiliki jumlah piksel 800 x 600, yang berarti SVGA memiliki 800 baris dan 600 kolom piksel. Monitor jenis ini dapat menghasilkan 16 juta warna. Lazim pada monitor 14” dan 15”
XGA (Extended Graphic Array)
Memiliki jumlah piksel 1024 x 768 dan dapat menghasilkan 65.536 jenis warna. Lazim pada monitor 17” dan 19”
SXGA (Super Extended Graphic Array)
Memiliki jumlah piksel 1280 x 1024. lazim pada monitor 19” dan 21”
UXGA (Ultra Extended Graphic Array)
Memiliki jumlah piksel 1600 x 1200. lazim pada monitor 21”. Dirancang untuk disain grafis.
  1. Dot Pitch (dp)
Dot Pitch menunjukan jarak antara dua piksel. Semakin dekat jaraknya, maka gambar pada monitor akan semakin halus. Sebagai contoh, 28dp berarti jarak antara dua piksel adalah 28/100 mm.



Gambar II.3 Ilustrasi Perbedaan Dot Pitch Pada Huruf i.
  1. Kecepatan Refresh
Kecepata refresh menunjukan jumlah pemayaran ulang piksel perdetik, sehingga tampilan piksel tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan dilayar akan terlihat lebih nyata. Kecepatan refresh dinyatakan dalam besaran Hertz. Monitor dengan kualitas bagus akan memiliki kecepatan refresh 75 Hz, yang berarti dalam satu detik citra pada monitor akan ditampilakan sebanyak 75 kali.
  1. Interlanced dan NonInrelanced
Teknologi monitor juga memunculkan dua istilah: Iinterlanced dan nonInterlanced monitor. Interlanced monitor adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dalam layar melalui dua tahapan, sedangkan nonInterlanced monitor hanya mengunakan satu tahapan. Sebagai contoh televisi biasanya memiliki kecepatan refresh lebih randah dibanding monitor komputer pada umumnya, memerlukan interlanced agar gambar dapat terlihat jelas. Pelepasan elektorn pada tabung televisi akan menampilkan seluruh gambar pada baris ganjil dari bagian atas layar sampai kebawah, kemudian pelepasan elektron akan menampilkan gambar baris genap sesudahnya. Karena fosfor yang terletak pada layar dapat menyimpan cahaya, maka mata kita melihat seolah-olah gambar tersebut ditayangkan sekaligus pada saat yang bersamaan. Efek dari interlanced monitor adalah kerdip, yang dapat melelahkan mata dan tentu saja mempengaruhi kualitas penyajian informasi.
  1. Kedalaman Warna (Color Depth)
Jumlah bit yang dipergunakan untik menyimpan ketentuan tentang sebuah piksel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor. Jumlah bit ini sering disebut juga sebagai dengan kedalaman warna atau Color Depth.
Tabel berikut ini menunjukan jumlah variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sejumlah bit yang berbeda.
Tabel II.2 Hubungan Jumlah Bit dan Warna.
Jumlah Bit
Jumlah Variasi Warna
1
2
(monochrome)
2
4
(CGA)
4
16
(EGA)
8
256
(VGA)
16
65,536
(High Color, XGA)
24
16,777,216
(True Color, SVGA)
32
16,777,216
(True Color + Alpha Channel)
Kedalaman warna 32 merupakan mode grafis khusus yang sering dipergunakan pada video digital, animasi dan video game untuk memberikan efek-efek tertentu. Mode ini menggunakan 24 bit intuk mendefinisikan warna piksel, dan 8 bit lainya untuk memberikan efek gradasi pada gambar ataupun objek.
Selain jenis monitor, warna dan resolusi gambar pada layar juga ditentukan oleh graphic adapter card, yang merupakan piranti antarmuka penghubung monitor dengan komputer.
  1. Cathode Ray Tube
Monitor CRT memiliki layar yang terbuat dari tabung hampa, sama seperti pada pesawat televisi. Hal ini membuat monitor CRT memiliki ukuran reratif besar dibandingkan monitor LCD.





  1. Monitor Layar Datar LCD (Liquid Crystal Display)
Layar LCD memamfaatkan dua keping bahan yang terpolarisasi, dengan ditambah cairan kristal di antara keping tersebut. Sinyal listrik yang dilewatkan melalui cairan kristal tersebut akan membuat kristal yang ada di dalamnya mencegat cahaya yang lewat. Oleh karena itu tampilan LCD jenis Monochrome biasanya berupa citra warna biru atau gelap, dengan latar belakang abu-abu muda.
LCD berwarna menggunakan dua jenis teknik untuk menghasilkan warna, yaitu passive matrix dan active matrix:
· Passive matrix
Teknologi yang digunakan lebih murah dibandingkan active matrix. Pada LCD jenis ini terdapat sederetan transistor di atas (sumbu x) dan di samping kiri (sumbu y) monitor. Transistor-transistor ini memberi energi pada piksel. Piksel merupakan pertemuan dari pancaran transistor sumbu x dan sumbu y. oleh karena hal tersebut maka teknologi ini sering juga disebut Dual Scan monitor.
Kelemahan teknologi ini, monitor harus dilihat secara tegak lurus. Jika dipandang dari sudut agak menyamping, maka tulisan pada monitor tidak akan terlihat. Kelemahan lain, jika ada transistor yang mati, maka akan terlihat adanya garis gelap melintang atau tegak lurus pada layar monitor.
Pada teknologi passive matrix yang lebih baru seperti CSTN (Color Super-Twisted Nematic), DSTN (Double Layer Super-Twis Nematic), dan HPA (High-Performance Addressing), kecerahan citra lebih bagus.
· Active matrik
Menggunakan teknologi Thin Film Transistor (TFT). Hasil warna yang diperoleh sebagus CRT, namun teknologinya mahal. Active matrix memiliki transistor yang memancarkan cahaya sendiri pada masing-masing piksel, sehingga warnanya lebih cerah, dan tak harus dilihat dengan sudut pandang tegak lurus. Namun karena adanya banyak transistor ini, mengakibatkan pemakaian daya jenis monitor ini lebih tinggi dan kemungkinan kerusakan pada piksel lebih besar.





Tabel II.3 Perbedaan Monitor CRT dan LCD
Perbedaan Monitor CRT dan LCD
Perbandingan kelebihan dan kekurangan monitor jenis CRT ataupun LCD adalah sebagai berikut;
· Ukuran Fisik
Ukuran fisik monitor CRT jauh lebih besar, karena memerlukan ruangan untuk tabung CRT. Ukuran LCD lebih ramping sehingga sesuai untuk tempat yang terbatas atau untuk laptop.
· Warna
Awalnya, warna monitor LCD hanya ratusan hingga ribuan jenis, sedangkan CRT sudah mencapai jutaan. Namun, LCD-LCD jenis baru telah dapat memproduksi warna yang tak terbatas sehingga tampilan lebih halus.
· Resolusi
Umumnya monitor CRT dapat menampilkan berbagai variasi resolusi, sedangkan monitor LCD hanya memiliki satu resolusi native, yaitu resolusi di mana tampilan yang di hasilkan mempunyai gambar paling jelas. Keadaan ini merupakan resolusi LSD tertinggi yang dapat dijangkaunya.
· Kecerahan (Brighiness)
Pada CRT kecerahan gambar tak menjadi masalah. Pada LCD, mengingat pancaran cahaya dilakukan dari belakang, LCD memiliki level kecerahan yang berbeda dengan CRT. Ukuran kecerahan LCD biasanya dinyatakan dalam satuan nits, yaitu berkisart antara 70-250 nits. Semakin tinggi nilai nits, maka semakin cerah tampilan gambarnya.
· Sudut Penglihatan
Dibanding dengan CRT, monitor LCD memiliki sudut penglihatan yang lebih kecil, sehingga warna muncul bisa berubah jika dilihat dari samping atau bahkan tak terlihat sama sekali. Namun monitor LCD dewasa ini telah memiliki pandangan yang lebih luas lagi.
· Pemakaian Daya dan Emisi Radiasi
LCD hanya memerlukan daya listrik yang kecil untuk mengoprasikanya dan tidak mengeluarkan emisi radiasi yang berbahaya jika dibandingkan dengan monitor CRT. Rata-rata monitor komputer memerlukan daya listrik 110 watt, sedangkan LCD memerlukan sekitar 30 hingga 40 watt.
· Harga
Monitor LCD lebih mahal dibandingkan dengan jenis CRT
Gambar II.6 Perbandingan Fisik Monitor LCD Dengan
CRT Dilihat Dari Samping.
  1. Monitor Plasma dan Electroluminescent
Monitor plasma (atau lengkapnya adalah monitor plasma gas) menggunakan gas untuk mengeluarkan cahaya. Teknologi pada monitor ini kini diterapkan pada televisi datar berlayar lebar.






Monitor electroluminescent (EL) mengandung bahan yang bercahaya manakala dialiri arus listrik. Sebuah piksel terbentuk pada layar saat arus listrik dikirim ke perpotongan baris dan kolom yang sesuai.
BAB III
PENUTUP
  1. Kesimpulan
· Barbagai macam monitor yang telah ada membuat manusia lebih mengerti akan perkembangan teknologi monitor, selain itu manusia lebih dapat memamfaatkan keberadaan monitor tersebut untuk mengapresasikan semua karyanya.
· Dari berbagai macam jenis monitor yang ada memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri serta perbandinganya dapat diketahui oleh pengguna.
  1. Saran
· Pengguna monitor harus disesuaikan dengan penggunanya.
· Pemilihan monitor harus berdasarkan kepada kebutuhan pengguna itu sendiri.
· Memilih monitor dapat mengacu kepada beberapa hal diantaranya Resolusi, Radiasi yang dihasilkan, daya yang digunakan dan harga monitor tersebut

DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul; CH. Triewahyuni, Terra; Pengenalan teknologi Informasi; Yogyakarta: Penerbit Andi; 2003.